Hijab pengingat kita untuk memperbaiki diri. Sempurnakan hijabnya, Istimewakan akhlaknya ^_^

Selasa, 19 November 2013

Mutiara Keindahan Wanita; Akal dan Perasaan

Oleh : Mecca Marsanti


Pada suatu hari, wanita itu dirundung duka. Kematian seorang anaknya cukup membuat hati dan perasaannya sedikit nyeri; ibarat ia kehilangan sebagian dari dirinya. Namun apalah yang mau dikata, anak ialah titipan; bukan miliknya seutuhnya. Sebagai seorang wanita yang hidup dalam lingkungan kesalihan, ia menguatkan hati dengan menyandarkannya pada Sang Pemilik.

Sejenak ia berpikir. Panjang dan mendalam. Lantas berkatalah ia pada keluarganya:
‘Jangan kalian bercerita kepada Abu Thalhah perihal anaknya itu.Biar aku sendiri yang akan menceritakan kepadanya.”
Yap. Benar sekali. Abu Thalhah tidak lain adalah suami yang begitu dicintai dan dihormatinya. Sebagai seorang istri yang paham dengan kondisi suami: berjuang demi memenuhi tanggungjawabnya pada keluarga dan pada agama Tuhannya, ia tidak ingin menyambut kepulangan sang pejuang dengan kondisi yang mengenaskan. Tidaklah bijak menurutnya untuk memberikan kabar duka sebagai sambutan sang suami yang sudah berpayah di luar sana.

Begitu sang suami, Abu Thalhah, tiba di rumah, wanita itu menghidangkan santap makan malam kepadanya. Setelah Abu Thalhah makan dan minum dengan puas, dengan ditemani kabar- kabar baik tentang kehidupannya,  sang istri pergi ke kamar untuk bersolek secantik mungkin. Lalu Abu Thalhah pun mempergaulinya sebagaimana pasangan suami-istri.
Melihat sang suami sudah dalam kondisi senang, ia berkata penuh kelembutan, “Wahai Abu Thalhah, bagaimana menurutmu jika ada satu kaum meminjamkan barangnya kepada suatu keluarga, misalnya, kemudian mereka meminta kembali barang yang dipinjamkan tersebut, apakah keluarga tersebut dibenarkan menolaknya?
Abu Thalhahmenjawab, “Tidak.”
Kalau begitu tabahkanlah hatimu dengan kematian anakmu.”
Mendengar hal itu, sang suami marah. Ia berkata, “Kamu biarkan aku menikmati pelayananmu sehingga aku terpuaskan dengan layananmu. Setelah itu, baru kamu memberitahukan aku tentang anakku.”
Keesokkanharinya, Abu Thalhah pun pergi menemui Rasulullah SAW dan menceritakan apa yang telah terjadi. Mendengar apa yang diceritakan Abu Thalhah, Rasulullah pun bersabda kepadanya, “Semoga Allah memberi berkah kepadamu berdua di malam yang telah kalian lewati itu.”Benar saja. Tidak berselang lama ia hamil. Seakan- akan Allah mengganti anaknya yang meninggal dengan seorang anak lagi.

Ya, wanita itu Ummu Sulaim. Satu dari sekian banyak tokoh wanita Islam yang sangat patut menjadi teladan bagi para wanita. Kali ini Ummu Sulaim mengajarkan tentang kecerdasan dan kebijaksanaan dalam menyikapi sebuah peristiwa. Dalam kondisi hati yang bersedih, Ummu Sulaim tidak melarutkan perasaannya.

Berbekal kesalihan dan kecerdasan, Ummu Sulaim berpikir strategi agar dibalik peristiwa kehilangan itu membuahkan suatu hal yang memiliki makna dan kebermanfaatan lebih besar. Ia mendapatkan ridho suami atas kesenangan yang ia berikan pada suami serta hadiah dari Allah atas keikhlasan dan kesabarannya.


Mengasah mutiara keindahan wanita dalam diri; kepekaan perasaan dan ketajaman akal pikiran.

Senin, 18 November 2013

GHC on JoMFest "The Power Of You"


Gema Hijaber Community dalam JoMFest (Jogja Muslim Festival)

Mempersembahkan :

1. TalkShow dengan tema "The Power Of You"

bersama
a. Peggy Melati Sukma [Artis dan penulis buku]
b. Wahyudia [Pengusaha dan motivator]
c. MeIchy Ismail [Koordinator Gema Hijabers]

2. Lomba kreasi hijab 2 menit (pasmina/jilbab segi 4)

dengan ketentuan
- perlengkapan kreasi, mandiri dari peserta
- ciput sudah dipakai dari rumah

Penilaian
- syar'i
- ketepatan waktu (2 menit), kurang lebih baik
- kreativitas

pendaftaran lomba dengan cara

ketik : Nama_instansi sekolah/kuliah/kerja kirim ke 0877-3973-0787
contoh : Meichy_UPN

Pendaftaran lomba 15 rb

Batas pendaftaran 20 Desember 2013
Registrasi peserta lomba tanggal 22 Desember 2013 jam 13.00 @GOR Klebengan (jika tidak melakukan registrasi maka dianggap mengundurkan diri)

3. Fashion Show dari Gema Hijabers Community

4. Tutorial Hijab dari Gema Hijabers Community dan Annisa

HTM Acara 10rb

Selasa, 08 Oktober 2013

GHC Style #7



bahan : ciput ninja, pasmina, pentul, aksesoris

1. pakailah pasmina pada bagian 'lebar', lalu sematkan dengan pentul di bagian belakang bawah kepala
2. ambillah bagian 'panjang' pasmina lalu lingkarkan ke atas kepala dengan aksen bergelombang
3. sisanya kemudian dilingkarkan kembali melalui atas kepala hingga ke sisi satunya
4. sematkan aksesoris untuk mempercantik tambilan hijab anda
5. selamat mencoba ^_^

Sharing Hijab Bersama Nasyiatul Aisyiyah Gamping

Minggu, 6 Oktober 2013 telah dilaksanakan Kajian dan tutorial hijab bersama Nasyiatul Aisyiyah Gamping. Acara tersebut dimulai pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 11.00. Acara tersebut berlangsung lancar, dan diisi sharing seputar hijab. Sebagai muslimah tentulah kita harus memperhatikan sisi-sisi keindahan terhadap penampilan kita. Jadi ingat buku Asma Nadia yang berjudul Jangan Jadi Muslimah Nyebelin. Memperhatikan apa yang kita kenakan juga terbasuk bagian dari dakwah. Jangan sampai orang lain menjadi apriori terhadap Islam karena penampilan kita yang gak oK. 



[Dy]

Senin, 07 Oktober 2013

Tips Make Up Dasar Untuk Hijabers


Bagi anda para kaum akhwat yang tidak ingin kalah menawan dengan para akhwat modis lainnya yang tidak menggunakan jilbab, disini akan dibagikan cara makeup dasar bagi yang berhijab. Seperti yang kita ketahui saat ini banyak sekali kaum akhwat yang memutuskan untuk berjilbab. Gaya berjilbab perempuan masa kini pun bisa dibilangin sangat modis. Selain gaya berjilbab, gaya make up muslimah yang berjilbab pun tidak kalah kerennya. Tips make up untuk yang berjilbab seperti dibawah ini mungkin bisa dijadikan panutan dalam bermake up supaya kita tetap tampil cantik dan menarik selama mengenakan jilbab:
  1. Pilih kosmetik yang halal, ini merupakan langkah awal yang harus dilakuka. Cari label halal disetiap kemasan kosmetik yang kita gunakan. Menggunakan kosmetik yang halal akan mampu membuat kita merasa tenang, jauh dari rasa was-was sehingga akan berdampak postif pada pancaran aura kecantikan kita.
  2. Sebagai jilbaber, tentu kita harus bisa menyesuaikan diri dalam urusan penampilan. Hindari make up yang tebal sehingga kita akan terlihat menor didepan orang-orang. Dengan memilih warna-warna kosmetik yang natural, bisa membantu kita menjadi tampak lebih anggun.
  3. Gunakan kosmetik yang tahan air dan tidak luntur, kosmetik yang tahan air dan tidak luntur bisa membantu kita terhindar dari menempelnya bahan kosmetik kita kenakan pada jilbab kita. Namun saat ini masyarakat masih terjadi pro dan kontra akan jenis kosmetik yang ttahan air dengan dasar pendapat bahwa bila kita menggunakan kosmetik yang tahan air maka pada sat kita berwudu, maka air tidak akan bisa masuk ke pori-pori kita.
  4. Gunakan tabir surya/sunblock, problem utama untuk yang berjilbab warna wajah yang belang karena sebagian terpapar matahari dan sebagainya lagi tertutup jilbab.
  5. Sesuaikan warna make up, kita pasti memiliki banyak sekali koleksi jilbab. Baik itu bentuk warna, model, dan lain-lain. sebaiknya kita menyesuaikan warna make up dengan warna dan model jilbab yang kita kenakan.
Itulah beberapa tips sederhana makeup dasar bagi yang berhijab yang perlu anda ketahui bagi para jilbaber. Semoga bermanfaat. [mey]

Rabu, 25 September 2013

Menjadi muslimah tangguh

Wanita adalah aset. Maka benarlah apabila sebuah negara ditentukan dari baik atau buruk wanitanya. Sebagai seorang muslimah tentulah kita harus menyadari bahwa fitrah seorang wanita adalah mendidik generasi muda. Selain itu ada juga peran-peran yang juga penting untuk diambil, Sosial, politik, budaya, ekonomi, sains, dll. Dengan banyaknya agenda-agenda tersebut, maka perlulah kita menjadi muslimah yang tangguh. Tangguh menurut kamus bahasa indonesia berarti kuat, andal, tabah, tahan, kukuh. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi muslimah tangguh




Cerdas spiritual
Seorang muslimah dikatakan tangguh jika ia mengenal siapa Tuhannya. Jika ia mampu mengenal Tuhannya maka ia juga mampu mengenal siapa dirinya. Jika ia sudah mengenal dengan baik siapa dirinya, maka ia tahu apa yang harus dilakukan. Hubungan kita dengan Pencipta kita perlu dibangun, agar Allah ridho atas apa yang kita lakukan.

Cerdas intelektual
Muslimah tangguh adalah ia yang memiliki wawasan yang luas. seorang muslimah yang tangguh dapat menyeimbangkan antara pengetahuan tentang agamanya dan pengetahuan umum. Di era maju seperti ini, dengan berkembangnya teknologi informasi, jadilah seorang muslimah yang terbuka. Namun bukan berarti menerima dan menjalankan. Selain  ilmu umum diperlukan juga pemahaman tentang agama, menjadi filter agar kita tak tersesat jauh dari Allah. Di era maju seperti ini juga perempuan harus memiliki pengetahuan tentang banyak hal.  Think global, act local. Dengan banyaknya wawasan, muslimah mampu menjadi problem solver

Kuat secara fisik
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : “mukmin yang kuat lebih dicintai Allah dari mukmin yang lemah”. Muslimah yang cerdas secara spriitual dan cerdas intelektual namun lemah dalam fisik tidak dapat digolongkan menjadi muslimah tangguh. Disebut tangguh jika ia dapat menyeimbangkan tiga kemampuan diatas.
Agenda-agenda perbaikan  yang dilakukan seorang muslimah tentulah banyak, sehingga terkadang satu hari selama 24 jam belumlah cukup untuk menyelesaikannya. Fisik yang kuat tentu sangat diperlukan. Jika seorang muslimah tidak kuat secara fisik, alih-alih dapat menjadi problem solver, malahan menjadi masalah bagi orang lain

Memiliki kompetensi khusus
Selain tiga hal diatas ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan, memiliki kompetensi khusus. Seorang muslimah haruslah memiliki kompetensi khusus agar dapat bersaing di derasnya arus globalisasi.

Muslimah tangguh. .
Menjadi setegar karang, sekuat gunung, setabah matahari, dan selembut gerimis

(Dy)

Senin, 23 September 2013

Tips Berhijab Casual


    1. Gunakan bahan katun, katun memang cocok untuk banyak model stelan khususnya untuk hijab karena lebih longgar dan bahannya menyerap keringat, tidak panas dan nyaman dipakai.
    2. Hindari pakaian berlapis-lapis, untuk model kasual sangat tidak disarankan pakaian yang banyak lapisannya, ini menyangkut kerapian dan kedinamisan.
    3. Minim Aksesoris, Meminimalisir akesesoris itu penting pada gaya kasual, contohnya jilbab dengan 1 saja bros dan tidak perlu menggunakan pandana ataupun aksesoris lainnya.
    4. Tidak menggunakan High heel, Hindari memakai high heel, sebenarnya ini tidak cocok untuk ukhti yang ingin bergaya kasual. Gunakan flat shoes ataupun sandal.
    5. Simple makeup, gaya kasual memang biasanya dipakai untuk keseharian yang santai, makeup yang tipis dan minimalis adalah pilihan yang bagus agar tidak terlihat terlalu mencolok dikeramaian.
Oke, demikian tips berhijab kali ini, semoga membantu anda yang kurang paham dengan gaya casual terutama para hijabers pemula.

(Meichy)